TEKTONISME

   Ada yang tau mengenai tektonisme? disini kit akan membahas mengenai tektonisme. tektonisme yaitu perubahan/pergeseran letak lapisan kulit bumi baik secara vertikal maupun horizontal. Jadi pengertian dari gerakan tektonik yaitu semua gerakan naik dan turun yang dapat menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. gerakan ini dibedkan menjadi 2 yitu :
   a. Gerak Epirogenetik
    => Gerak Epirogenetik yaitu gerak atau pergeseran lapisan         kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang     lama , dan mencangkup daerah yang luas.
   b. Gerak Orogenetik
    => Gerak Orogenetik yaitu gerak atau pergeseran lapisan kulit     bumi yang relatif cepat, dan meliputi daerah yang tidak           begitu luas. Gerak ini biasa di sebut dengan gerakan             pembentuk pegunungan. Bentuk gerakan Orogenetik dibedakan         menjadi 4 macam yaitu : 
     1. Wraping (Pelengkungan)
 -> Pada muka bumi yang terdapat bentukan jenis wraping, dataran akan melengkung vertikal ke atas membentuk seperti kubah, yang biasa disebut dengan dome.Hal ini disebabkan gerak vertikal yang tidak merata di suatu daerah, khususnya di daerah yang memiliki batuan sedimen. Selain kubah, ada juga yang mengarah ke bawah membentuk cekungan atau basin, diameternya dapat mencapai beberapa mil. 
     2. Folding (Pelipatan)
 -> Pelipatan akan terjdi apabila struktur batuan pada suatu daerah mengalami suatu tekanan yang lemah. Peristiwa ini berlangsung lama dan belum melampaui titik patah batuan sehingga hanya membentuk lipatan. Bagian puncak lipatan disebut antiklinal sedangkan bagian lembah lipatan disebut sinklinal.jenis-jenis lipatan sebagai berikut :
 a.Lipatan tegak (symetrical fold), terjadi karena pengaruh tenaga horizontal yang sama, tenaga radial yang sama, dan tenaga tangensial.
 b. Lipatan miring (asymetrical fold). terjadi karena arah tenaga horizontal tidk sama.
 c. Lipatan menutup (recumbent fold), terjadi karena tenaga tangensial saja yang sama.
 d. Lipatan rebah (ovurturned fold), terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah.
     3. Jointing (Retakan)
 -> Retakan pada muka bumi terbentuk karena adanya pengaruh gaya regangan yang mengarah ke dua arah yang berlawanan pada muka bumi, sehingga membentuk retakan-retakan, tetapi masih bersambung.
    Retakan biasanya terjadi pada batuan yang rapuh, sehingga dengan tenaga yang kecil saja sudah dapat membuat muka bumi retak. Pada umumnya retakan ini ditemukan pada puncak antiklinal, yang disebut tektinik joint.
     4. Faulting (Patahan)
 -> Jika folding atau pelipatan membentuk muka bumi dengan waktu yang lama, maka faulting terjadi karena tekanan yang kuat dan berlangsung sangat cepat.
    Batuan tidak hanya mengalami retakan, tetapi jua mengalami displacement atau sudah terpisah satu dengan yang lainnya. Patahan dapat menyebabkan turunnya bagian kulit bumi atau yang disebut graben, atau yang lebih sering disebut juga dengan slenk.
    Selain menyebabkan turunnya bagian kulit bumi, patahan juga dapat menyebabkan naiknya kulit bumi. Hal ini terjadi apabila diantara dua patahan mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dari daerah sekitarnya, atau biasa disebut dengan horst.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KIMIA REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM BESERTA PERUBAHAN ENTALPI

LAPORAN UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

LAPORAN KIMIA LAJU REAKSI